US Open telah lama menjadi panggung bagi para legenda tenis, tetapi juga menjadi tempat lahirnya beberapa kisah underdog paling tak terlupakan dalam olahraga ini. Dari pemain kualifikasi yang tak dikenal hingga petenis berperingkat rendah yang menantang segala kemungkinan, turnamen di New York dikenal karena sifatnya yang tak terduga dan dramatis. Menjelang US Open 2025, mari kita kenang kembali beberapa perjalanan underdog paling menginspirasi dalam sejarah turnamen — dan mengapa mungkin kita akan melihat kejutan lain tahun ini.
Perjalanan Bersejarah Emma Raducanu di Tahun 2021
Salah satu kisah paling luar biasa dalam sejarah tenis datang dari Emma Raducanu, yang menjuarai US Open 2021 sebagai pemain kualifikasi — tanpa kehilangan satu set pun. Saat itu, ia berada di peringkat 150 dunia dan mengejutkan dunia tenis dengan mengalahkan pemain unggulan dan mengangkat trofi pada usia 18 tahun. Ia menjadi pemain kualifikasi pertama — pria atau wanita — yang memenangkan turnamen Grand Slam. Kemenangannya mendefinisikan ulang apa yang mungkin dicapai oleh pemain muda dan menetapkan standar baru bagi kemenangan underdog.
Perjalanan Menggemparkan Frances Tiafoe di 2022
Tahun 2022, Frances Tiafoe membangkitkan semangat para penggemar Amerika dengan perjalanan luar biasa ke semifinal US Open. Berada di luar 20 besar dunia, ia mengalahkan Rafael Nadal dalam pertandingan babak keempat yang tak terlupakan dan nyaris mengalahkan Carlos Alcaraz di semifinal. Meski tidak meraih gelar, permainan agresif dan penampilannya yang memukau membuatnya menjadi salah satu bintang kejutan turnamen.
Carlos Alcaraz di 2022: Terobosan Bintang Muda
Meski bukan underdog sejati, Carlos Alcaraz baru berusia 19 tahun saat memenangkan US Open 2022 — menjadikannya petenis nomor 1 dunia termuda sepanjang sejarah. Energi mudanya, pukulan-pukulan brilian, dan gaya bermain agresif langsung menjadikannya favorit penggemar. Kemenangannya menunjukkan bahwa generasi baru tenis siap mengambil alih.
Penampilan Mengejutkan Markéta Vondroušová di Final 2023
Sebelum menjuarai Wimbledon 2023, Markéta Vondroušová mengejutkan banyak pihak dengan mencapai perempat final US Open sebagai pemain non-unggulan. Meski tidak menang, pencapaiannya di New York menjadi pertanda dari juara yang akan ia capai di masa depan.
Apa yang Membuat US Open Ideal bagi Underdog?
Lapangan keras yang cepat di Flushing Meadows, pertandingan malam yang meriah di bawah sorotan lampu, serta tekanan dari kerumunan yang bersemangat — semua elemen ini menciptakan suasana magis US Open. Faktor-faktor tersebut sering kali menyetarakan persaingan, memberi peluang bagi pemain muda yang tak gentar untuk bersinar dan mendorong bintang mapan hingga batas kemampuan mereka.
Siapa yang Bisa Menjadi Kisah Cinderella Selanjutnya di 2025?
Menjelang US Open 2025, pantau talenta-talenta menjanjikan seperti Mirra Andreeva, Ben Shelton, Arthur Fils, dan Linda Noskova. Dengan undian yang tepat dan momentum yang mendukung, salah satu dari mereka bisa menciptakan perjalanan ajaib di New York.
Penutup
US Open bukan hanya tentang para legenda dan unggulan — ini juga tentang para pemimpi yang datang ke New York dengan harapan mencatat sejarah. Baik itu pemain kualifikasi yang mengejutkan dunia atau talenta muda yang muncul ke permukaan, turnamen ini terus menghadirkan kisah-kisah yang menginspirasi para penggemar di seluruh dunia.
Akankah US Open 2025 melahirkan momen underdog yang tak terlupakan berikutnya? Nantikan saja.